Perkiraan Jumlah Penduduk Bumi pada Tahun 2024 Berdasarkan Rentang Usia
Pada tahun 2024, estimasi jumlah penduduk bumi mencapai sekitar 8 miliar orang. Struktur demografis global menunjukkan variasi signifikan dalam rentang usia, mencerminkan perbedaan dalam pola kelahiran, kematian, dan harapan hidup di berbagai wilayah. Berikut adalah rincian lebih terperinci tentang distribusi penduduk berdasarkan rentang usia:
1. Usia 0-14 Tahun
Sekitar 25-26% dari total populasi dunia termasuk dalam kelompok usia ini. Angka ini menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 2 miliar anak dan remaja di bawah usia 15 tahun. Pertumbuhan populasi di kelompok ini terutama terlihat di negara-negara berkembang di Afrika dan Asia, di mana tingkat kelahiran masih tinggi.
2. Usia 15-64 Tahun
Sekitar 65-66% dari populasi global termasuk dalam kelompok usia produktif ini. Ini mencakup lebih dari 5 miliar orang dan mencerminkan kelompok yang aktif dalam angkatan kerja. Negara-negara dengan ekonomi maju umumnya memiliki proporsi yang lebih besar dari populasi ini karena tingkat kelahiran yang lebih rendah dan penuaan penduduk. Sementara itu, negara-negara berkembang masih memiliki proporsi besar dari kelompok usia muda.
3. Usia 65 Tahun ke Atas
Sekitar 9-10% dari populasi dunia berada dalam kelompok usia ini, yang berarti lebih dari 800 juta orang. Pertumbuhan populasi usia lanjut meningkat seiring dengan perbaikan dalam perawatan kesehatan dan harapan hidup yang lebih panjang. Negara-negara maju, seperti Jepang dan sebagian besar negara Eropa, mengalami proporsi yang lebih besar dari kelompok ini karena populasi yang menua dan angka kelahiran yang rendah.
Perubahan dalam struktur usia ini mempengaruhi berbagai aspek sosial dan ekonomi, seperti kebutuhan akan pendidikan dan layanan kesehatan, serta perencanaan pensiun dan dukungan sosial. Pemerintah dan pembuat kebijakan perlu memperhatikan tren ini untuk merancang strategi yang dapat mendukung kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat dan memastikan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Perubahan Demografis dan Dampaknya
1. Pendidikan dan Ketenagakerjaan
Dengan 25-26% dari populasi global berada dalam kelompok usia 0-14 tahun, tantangan utama adalah memastikan akses yang memadai ke pendidikan dan pengembangan keterampilan. Negara-negara berkembang perlu meningkatkan sistem pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi pasar kerja global. Di sisi lain, negara dengan populasi usia kerja yang besar, sekitar 65-66%, menghadapi tantangan dalam menciptakan peluang kerja yang memadai, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan mengatasi masalah pengangguran.
2. Kesehatan dan Kesejahteraan
Dengan populasi usia lanjut yang terus berkembang, negara-negara perlu menginvestasikan lebih banyak dalam layanan kesehatan dan perawatan lansia. Usia 65 tahun ke atas, yang mencakup 9-10% dari populasi, sering kali membutuhkan layanan kesehatan yang lebih intensif. Ini mempengaruhi sistem kesehatan, keuangan publik, dan kebijakan pensiun. Pengelolaan kesehatan lansia dan perencanaan pensiun menjadi kunci untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi populasi ini.
3. Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial
Struktur usia mempengaruhi dinamika ekonomi secara keseluruhan. Negara-negara dengan populasi usia kerja yang besar dapat mengalami dorongan ekonomi jika mereka dapat memanfaatkan potensi tenaga kerja mereka dengan efektif. Sebaliknya, negara-negara dengan populasi usia lanjut yang besar mungkin menghadapi tekanan pada sistem pensiun dan kesejahteraan sosial, memerlukan reformasi untuk menjaga keberlanjutan.
4. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah perlu merumuskan kebijakan yang responsif terhadap perubahan demografis ini. Misalnya, kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kerja dan kehidupan untuk keluarga muda, serta program yang mendukung perawatan dan dukungan untuk lansia. Kebijakan imigrasi juga dapat dipertimbangkan untuk menyeimbangkan struktur usia dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Kesimpulan
Pada tahun 2024, jumlah penduduk dunia yang mencapai sekitar 8 miliar orang menunjukkan keragaman dalam struktur usia yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Dengan pemahaman mendalam tentang distribusi usia ini, negara-negara dapat merancang kebijakan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup, dan mengelola tantangan sosial yang terkait dengan perubahan demografis.
